Pemuda Balai Raja Geruduk PT Kojo, Tuntut Kesempatan Kerja untuk Warga Lokal

Jumat, 17 Oktober 2025 | 17:00:58 WIB
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau

Bengkalis – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk PT Kojo, Kamis (16/10/2025) pagi. 

Aksi yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB itu merupakan bentuk protes terhadap sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka karena dianggap tidak memberikan kesempatan kerja yang layak bagi warga tempatan.

“Kami Bukan Penonton di Tanah Sendiri”

Ketua Karang Taruna Balai Raja, Rio Satrio, menuturkan bahwa di wilayah Balai Raja berdiri banyak perusahaan besar, namun kehadiran mereka belum memberikan dampak positif bagi pemuda setempat.

“Di sekitar kami banyak perusahaan besar berdiri, tapi pemuda Balai Raja hanya jadi penonton. Bahkan untuk tenaga non-skill atau kebersihan saja masih banyak diambil dari luar daerah. Kami merasa tersinggung karena seolah kami tidak layak bekerja di tanah sendiri,” ujar Rio tegas.

Rio mengungkapkan, sejak tahun 2000, pihak perusahaan pernah berjanji untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal. Namun janji itu tak pernah ditepati.

“Sudah lebih dari dua dekade, tapi janji tinggal janji. Katanya setiap lowongan ada dua orang pemuda lokal diterima tanpa tes. Nyatanya, sampai sekarang belum terbukti. Kami akan bertahan sampai ada keputusan yang jelas,” katanya.

Wakil Ketua Karang Taruna, Roby, menambahkan bahwa minimnya keterbukaan dalam proses rekrutmen turut memicu kekecewaan warga.

“Transparansi perusahaan soal lowongan kerja selama ini tidak ada. Masak pekerja pembersih WC saja harus orang luar? Kami tidak ingin terus dijanjikan. Kami minta yang datang menemui kami adalah pihak perusahaan yang punya wewenang mengambil keputusan,” tegasnya.

Sejumlah perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah Balai Raja — di antaranya PT SLB Adibar, PT Halliburton, dan PT Unisat — hadir di lokasi dan berupaya melakukan mediasi dengan peserta aksi.

“Kami datang untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi ini ke manajemen masing-masing,” kata salah satu perwakilan perusahaan.

Namun hingga pukul 09.30 WIB, mediasi belum membuahkan hasil. Puluhan pemuda Balai Raja masih bertahan di depan pintu masuk PT Kojo, menuntut komitmen nyata dari perusahaan.

Aksi berjalan tertib dan mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. Kapolsek Pinggir AKP Bayu bersama sejumlah personel terlihat turun langsung ke lokasi guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif. (*)

Halaman :

Terkini