PEKANBARU — Dunia usaha di Riau kembali berduka. Pengusaha terkemuka Dedi Handoko Alimin, atau yang akrab disapa DH, meninggal dunia pada Rabu dini hari (22/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Ekki Gaddafi, S.Kom., M.Kom., yang merupakan orang dekat almarhum.
“Sekitar jam dua pagi tadi beliau meninggal di RS Awal Bros,” ujar Ekki saat dihubungi Rabu pagi (22/10).
Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru. Berdasarkan informasi keluarga, jenazah akan disemayamkan selama dua hingga tiga hari sebelum dilakukan prosesi kremasi.
“Pagi ini saya mau ke rumah duka. Info dari keluarga, jenazah kemungkinan dibentang dua sampai tiga hari,” tambah Ekki.
Tinggalkan Tiga Orang Anak
Dedi Handoko Alimin meninggalkan tiga orang anak, terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Ketiganya kini didampingi keluarga besar dan kerabat yang terus berdatangan sejak dini hari.
Suasana haru tampak menyelimuti rumah duka di kawasan Yos Sudarso. Sejumlah tokoh masyarakat, pengusaha, serta rekan-rekan almarhum dari berbagai organisasi tampak hadir memberikan penghormatan terakhir dan ucapan belasungkawa.
Dermawan dan Tegas
Semasa hidupnya, Dedi Handoko dikenal sebagai pengusaha sukses asal Riau dengan berbagai lini bisnis, mulai dari perkebunan kelapa sawit, properti, hingga sektor hiburan malam.
Selain aktif di dunia usaha, almarhum juga dikenal di bidang olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Riau periode 2017–2021.
Ekki Gaddafi mengenang Dedi Handoko sebagai sosok yang pekerja keras, rendah hati, dan sangat peduli terhadap sesama.
“Orangnya baik, dermawan, suka membantu orang tanpa ingin dikenal,” ujar Ekki.
Rencananya, setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah almarhum Dedi Handoko Alimin (DH) akan menjalani prosesi kremasi sesuai keinginan keluarga. (hr)