SPR Riau Siapkan Investasi Rp2,1 Triliun, Fokus Kembangkan SPAM dan Bisnis AMDK

SPR Riau Siapkan Investasi Rp2,1 Triliun, Fokus Kembangkan SPAM dan Bisnis AMDK

Pekanbaru— PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) bersama PP Tirta Riau menggelar rapat koordinasi terkait pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Provinsi Riau. Pertemuan ini membahas langkah strategis perusahaan dalam memperkuat sektor air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Direktur SPR Riau, Ida Yulita Susanti, menegaskan perusahaan menyiapkan investasi senilai Rp2,1 triliun untuk mendukung pengembangan SPAM. Tidak hanya itu, SPR Riau juga tengah mempersiapkan ekspansi bisnis baru di sektor air minum dalam kemasan (AMDK).

“Insyaallah dalam waktu dekat SPR Riau akan mulai mengembangkan bisnis AMDK. Kami terus bergerak dan tumbuh untuk menjadi salah satu sektor penopang ekonomi masyarakat Riau,” ujarnya.

Ida dikenal sebagai sosok pemimpin visioner dan tangguh. Di tangannya, SPR Riau diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mengangkat marwah perusahaan sebagai salah satu penopang ekonomi daerah.

Provinsi Riau memiliki jumlah penduduk lebih dari 6,7 juta jiwa dengan kebutuhan konsumsi air minum yang terus meningkat setiap tahunnya. Selain pasar ritel, kebutuhan internal pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota juga cukup besar, baik untuk pelayanan perkantoran maupun fasilitas publik.

Kondisi ini menjadi peluang strategis bagi SPR Riau untuk masuk ke sektor AMDK. Dengan dukungan distribusi yang kuat serta basis pasar lokal, bisnis air minum ini berpotensi menjadi sumber pendapatan baru sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk luar daerah.

Selain itu, investasi besar pada SPAM juga sejalan dengan agenda pemerintah daerah dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur.

Pengembangan sektor air bersih dan AMDK ini diharapkan tidak hanya meningkatkan layanan publik, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Riau. (rls)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index