JAKARTA – Ketua MPR RI ke-15 Bambang Soesatyo (Bamsoet) menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Borobudur Tahun Akademik 2024/2025 yang mewisuda 594 lulusan dari program D3, S1, S2, dan S3. Sejumlah tokoh turut diwisuda, antara lain Ahmad Sahroni, Trimedya Panjaitan, Hamid Noor, Askolani, Mayjen TNI Endro Satoto, Hery Chariansyah, Taufan Zakaria, Ricky Setiawan Anas, dan Brigjen Pol I Gusti Gede Maha Andika.
Bamsoet menegaskan wisuda bukan sekadar seremoni, tapi momentum lahirnya SDM unggul dan adaptif menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyoroti masih tingginya pengangguran sarjana — lebih dari satu juta orang — akibat ketidaksesuaian kompetensi dengan kebutuhan industri.
Menurutnya, kurikulum perguruan tinggi perlu diarahkan pada keterampilan praktis dan kemitraan nyata dengan dunia usaha. Ia mengapresiasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, terutama program magang dan kolaborasi riset industri melalui Matching Fund.
Bamsoet juga mendorong perguruan tinggi membangun career center dan melakukan tracer study agar lulusan siap menghadapi tantangan era digital dan ekonomi hijau. “Wisuda bukan akhir perjuangan, tapi awal tanggung jawab baru membangun bangsa,” tegasnya. (*)
.jpg)
