Kritik Sekda Hambali Tidak Mendidik dan Berpotensi Merusak Marwah Pemerintahan Daerah

Kritik Sekda Hambali Tidak Mendidik dan Berpotensi Merusak Marwah Pemerintahan Daerah
Wakil Ketua DPC PKB Kampar Ramli

BANGKINANG — Wakil Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kampar sekaligus Anggota DPRD Kampar dari Fraksi Pemerintahan, Ramli, menanggapi keras pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar, Hambali, yang sebelumnya melontarkan kritik terbuka terhadap Bupati Kampar sekaligus Ketua DPC PKB Kampar, H. Ahmad Yuzar.

Ramli menilai langkah Sekda Hambali yang mengumbar pernyataan negatif di ruang publik terhadap kebijakan bupati merupakan tindakan tidak elok secara etika birokrasi dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di lingkungan pemerintahan daerah.

“Sebagai aparatur sipil negara, Sekda seharusnya memahami batasan etika dan loyalitas terhadap pimpinan. Kritik boleh saja, tapi harus disampaikan melalui mekanisme internal pemerintahan, bukan dengan menyerang pimpinan secara terbuka,” tegas Ramli di Bangkinang, Kamis (16/10/2025).

Ramli juga menilai pernyataan Hambali yang menuding banyak kebijakan Bupati Ahmad Yuzar cacat hukum merupakan tudingan yang tidak berdasar dan cenderung tendensius, apalagi disampaikan tanpa klarifikasi resmi kepada pihak yang dituduh.

“Kami di Fraksi Pemerintahan DPRD Kampar melihat langkah Bupati Ahmad Yuzar justru konsisten dalam menata pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berpihak kepada masyarakat. Kalau ada kekeliruan administratif, itu hal wajar dalam proses pemerintahan, tapi bukan berarti cacat hukum,” ujarnya.

Sebagai bagian dari partai dan pemerintahan, Ramli mengingatkan seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Kampar agar tetap fokus bekerja serta menjaga stabilitas birokrasi, bukan memperuncing dinamika politik yang dapat mengganggu pelayanan publik.

“Kami mengajak semua pihak untuk kembali pada koridor etika, aturan, dan semangat membangun Kampar bersama. Jangan sampai ego atau kepentingan pribadi justru mencederai marwah ASN dan pemerintahan itu sendiri,” tutup Ramli. (rls)

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index